Jumat, 19 Juni 2020

FUNGSI FUNGSI PROTOKOL

Fungsi-fungsi dari protokol
-> Pengertian ICMP


ICMP sendiri adalah sebuah kependekan dari apa yang kita kenal dengan nama Internet Control Message Protocol. Dari namanya, maka sudah bisa kita ketahui bahwa ICMP ini merupakan salah satu protocol jaringan yang digunakan di dalam jaringan internet, disamping protocol – protocol lainnya, seperti TCP/IP. ICMP ini seringkali dikenal sebagai salah satu protocol inti pada keluarga protocol internet, jadi hal ini membuat ICMP memiliki peran dan fungsi yang penting di dalam sebuah jaringan internet.
ICMP (Internet Control Message Protocol) | Tech Knowledge
Fungsi-Fungsi dari Protokol ICMP,POP3,SMTP,FTP, dan ARP ...
Sesuai dengan namanya, ICMP adalah protokol jaringan internet yang berfungsi untuk memberikan kiriman pesan – pesan ke dalam sebuah jaringan, mulai dari mengirimkan pesan eror, pesan diterima, hubungan putus atau connection lost, dan sebagainya. Dengan adanya ICMP ini, maka jaringna akan mengetahui respon – respon yang terjadi salami konektivitas di dalam jaringan itu berlangsung.
Apa saja fungsi dari ICMP?
Setelah mengetahui sedikit mengenai definisi dari ICMP atau Internet Control Message Protocol, maka untuk memahaminya lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari protocol ICMP ini :

    Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan

Error merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error biasanya terjadi ketika pesan dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host, ataupun koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data di dalam jaringan komputer.
Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat dihandle langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah jaringan komputer tesebut.

    Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan

Control procedure atau prosedur pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini, maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami melenceng atau kesalahan dalam proses transmisi jaringan tersebut.

    Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan

Pengendalian error atau error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya. Akan tetapi, selain melakukan pengendalian error atau error handling ini, ICMP juga memiliki tugas juga fungsi lainnya, yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan.
Seperti diketahui, ketika bekerja, sebuah jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan atau layer – layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya. ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke dalam masing – masing layer tersebut.

    Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya

Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya error juga merupakan tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protocol yang memilki peran penting ketika terjadi error pada sebuah jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.


-> Pengertian POP3

Apa itu POP3?

POP3 – What is Post Office Protocol (POP3)?POP3 mungkin merupakan istilah yang cukup asing di telinga anda. Akan tetapi, ternyata meskipun merupakan istilah yang asing di telinga anda, POP3 adalah salah satu hal yang paling sering anda gunakan sehari – hari tanpa anda sadari. Ya, POP3 adalah sebuah protocol internet atau jaringan yang digunakan untuk mengambil surat elektronik atau email dari server email ke dalam device atau client email yang anda miliki.

POP3 adalah kependekan dari Post Office Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah protocol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.

Penggunaan email atau surat elektronik ini tentu saja sudah tidak asing lagi bukan di telinga kita? ketika email masuk ke dalam inbox email kita, disanalah POP3 bekerja dan memegang peranan yang sangat penting. Sama halnya dengan simple mail transfer protocol yang mengurusi tentang pengiriman dan penerimaan pesan atau email di jaringan internet, POP3 ini akan mengatur semua email-email yang ada. (baca juga: pengertian SMTP dan cara kerjanya)


 PENGERTIAN POP3, SMTP, IMAP

Fungsi dari POP3

Nah, seperti sudah dijelasakan sebelumnya, POP3 adalah sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).

POP3 adalah protocol email yang digunakan pada berbagai macam email client, mulai dari aplikasi email pada desktop, seperti Microsoft outlook, hingga aplikasi email pada smartphone, misalnya Gmail, Ymail, dan sebagainya.

Dengan adanya protocol POP3 pada email client ini, maka setiap surat atau email yang sudah terttampung ke dalam email server akan dimunculkan di dalam email client dan akan dibuka ketika user memiliki hak akses atas surat atau email tersebut.

Perbedaan POP3 dan SMTP

Selain POP3 pada jaringan kompter, dalam hal yang berurusan dengan email, terdapat pula protocol yang bernama SMTP. SMTP atau simple mail transfer protocol adalah protocol email lainnya yang bekerja untuk mengirim email. Lalu apa perbedaan antara SMTP ini dengan POP3? Perbedaan utama dari kedua jenis protkol ini adalah dari fungsi utama yang dimiliki oleh keduanya.

Apabila POP3 adalah protocol surat elektronik yang digunakan untuk menerima email dan menyimpannya di dalam sebuah email server sampai ada user yang memiliki hak akses membukanya, maka SMTP adalah sebuah protocol email yang digunakan untuk mengirimkan surat atau email ke dalam web server.

Jadi, alur protocol yang digunakan dalam proses pengiriman email adalah sebagai berikut :

User 1 menuliskan email – email terkirim ke dalam email server menggunakan STMP (simple mail transfer protocol) – kemudian email yang sudah tersimpan ke dalam email server akan masuk ke dalam email client dari user 2 (penerima) denan menggunakan POP3 (post office protocol) – user 2 atau penerima email dapat membuka dan melihat email dari aplikasi email client, juga menggunakan protocol POP3.

Kira – kira seperti itulah penggunaan dan alur penerimaan email menggunakan protocol POP3. Dari cara kerja yang sudah disebutkan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa POP3 juga SMTP adalah dua protocol yang bekerja secara berdampingan dalam proses pengiriman dan juga penerimaan email. Hal ini membuat proses pengiriman dan penerimaan email dilakukan oleh dua protocol yang berbeda.


-> Pengertian SMTP

SMTP Protocol | How does an Email Server Work?Apa itu SMTP? SMTP merupakan singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol yang termasuk ke dalam salah satu protokol jaringan internet. Protokol ini nanti akan digunakan untuk mengirimkan pesan elektronik atau email. Sebenarnya ketika membahas SMTP tidak bisa lepas dari POP3 dan juga IMAP. Hanya saja untuk IMAP dan juga POP3 hanya digunakan untuk menerima pesan.


Pengertian SMTP Adalah

Sementara itu, SMTP bertugas untuk mengontrol transmisi dan juga negosiasi data dengan memanfaatkan TCP atau Transfer Control Protocol. Di dalam struktur Layer OSI, SMTP sendiri berada di golongan layer aplikasi atau application layer yang dimanfaatkan oleh para pengguna untuk menentukan sumber daya pada jaringan, melakukan identifikasi terhadap partner komunikasi, dan juga untuk melakukan sinkronisasi komunikasi.

Ada juga protokol lain yang masuk ke dalamm layer aplikasi, yaitu HTTP atau Hypertext Transfer Protocol, FTP atau File Transfer Protocol, dan juga Telnet. SMTP pertama kali muncul dan diperkenalkan oleh RCF pada tahun 1982 yang mana pada waktu itu juga populer dengan sebutan STD 10.

Sekedar tambahan informasi bahwa sampai sekarang SMTP sudah mengalami banyak perubahan. Adapun perubahan terakhir yang dilakukan untuk SMTP yakni RCF 5321 yang diperkenalkan sekitar tahun 2008. Sama halnya dengan HTTP, di dalam pengoperasiannya SMTP juga memanfaatkan TCP yang mana tugas dari SMTP adalah untuk mengirim pesan elektronik atau Email.
Fungsi SMTP

Pengertian SMTP dan Fungsi SMTP Lalu apa saja fungsi SMTP? Fungsi dari protokol yang satu ini sudah kami jelaskan di awal bahwa ia berperan untuk mengirim pesan elektronik atau Email. Pengguna yang akan mendapatkan kiriman pesan tersebut adalah mereka yang menggunakan alamat IP pada TCP dengan port 25 yang mana di dalamnya juga menggunakan mesin antar host. Host yang digunakan tersebut yaitu MUA atau USer Agent dan juga MTA atau Mail Transfer Agent.

Kemudian, email yang sudah dikirim tersebut akan diterima oleh POP3 maupun IMAP. Selanjutnya POP3 atau Post Office Protocol 3 akan mengunduh dan lalu menyimpan email tersebut melalui data server yang ada di SMTP dengan memanfaatkan TCP pada port 10. POP3 akan mengunduh pesan seluruhnya tanpa harus memilih atau melakukan tindakan selektif.

Setelah seluruh pesan terdownload, maka klien POP3 bisa langsung memutus koneksi dan langsung bisa memindahkan seluruh data yang sudah didownload tersebut. Sebenanrya, masih ada IMAP atau Internet Message Access Protocol yang juga berguna untuk mengambil email. Namun bedanya, IMAP bekerja pada port 143 yang biasanya dilakukan oleh klien secara jarak jauh. Tentu hal ini jauh berbeda dengan POP3 yang penggunannya harus menerapkan konek dan diskonek.

Selain itu, SMTP juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu cara pengamanan jaringan TLS yang sebenarnya merupakan pengganti dari SSL. Untuk metode TLS ini adalah dengan mengenkripsi klien maupun data server dengan cara melakukan pertukaran kunci, implementasi chiper standar, maupun juga bisa melakukan otentifikasi. Masih banyak protokol yang berbasis IP yang juga merupakan pengguna TLS. Beberapa diantaranya seperti HTTP atau HTTPS, FTP, POP3, SMTP, dan juga NNTP.

Adapun manfaat atau fungsi lain yang terdapat pada SMTP antara lain sebagai berikut:

    Digunakan untuk membantu mempercepat pengiriman surat
    Privasi terjaga
    Tidak perlu membutuhkan biaya untuk perangko
    Dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja
    Mempermudah Anda di dalam berkomunikasi, terutama ketika Anda berada di lokasi yang sangat jauh, seperti beda negara.
    Memiliki banyak vendor yang telah menyediakan layanan email bagi para penggunanya.

Cara Kerja SMTP

Cara Kerja SMTP

Lalu bagaimana cara kerja SMTP? Bagi Anda yang ingin tahu seperti apa cara kerjanya, silahkan Anda simak baik-baik informasi penting yang akan kami bagikan di bawah ini:

Sebenarnya, untuk cara kerja dari SMTP sangat sederhana dan Anda pun tidak sampai kebingungan memikirkan atau menemukan jawaban mengenai cara kerja dari salah satu protokol yang populer ini. Prinsip dara penggunaan SMTP adalah terdapat email server yang berperan sebagai penampung sementara untuk surat elektronik sebelum nanti dikirimkan kepada tujuan.

Jadi, pada saat pengguna bermaksud mengirimkan suratnya kepada alamat tujuan, maka surat tersebut akan masuk ke dalam email server terlebih dahulu. Di sini nanti akan mulai proses pencocokkan dengan alamat email si penerima apakah memang sesuai dengan yang dimaksud oleh pengguna atau tidak. Pada saat alamat tujuan sudah terdeteksi bahwa memang cocok, maka surat elektronik sudah siap untuk dikirimkan ke alamat tujuan.

Pengirim juga akan memperoleh pemberitahuan atau nofikasi bahwa surat elektroniknya sudah berhasil terkirim. Nah, setelah Anda memahami sekilas memang cara kerjanya tida jauh berbeda ketika Anda memahami cara kerja surat ketika Anda menggunakan kotak pos. Bedanya, surat pos menggunakan surat berbentuk fisik, sementara SMTP menggunakan surat berbentuk elektronik.

Namun perbedaannya adalah waktu pengiriman menggunakan SMTP akan sangat jauh lebih cepat dibandingkan ketika menggunakan surat pos. Apalagi ketika Anda menggunakannya untuk mengirim surat antar negara yang mana bahkan tidak bisa dijangkau oleh surat pos. Namun intinya adalah, surat yang kita kirim harus terlebih dahulu melalui berbagai tahapan dan proses.

Protokol SMTP juga bisa kita gunakan hanya karena kita sudah mendapatkan bantuan dari ISP atau Internet Service Provider. Mayoritas ISP tersebut sudah menyediakan fitur untuk pengiriman pesan dengan menggunakan SMTP. Hal ini memberikan kemudahan dimana Anda bisa langsung mengirimkan surat elektronik kepada alamat tujaun.

Demikian informasi yang bisa kami berikan kepada Anda berkaitan dengan pengertian SMTP beserta fungsi dan cara kerjanya. Semoga bermanfaat.


-> Pengertian FTP


File Transfer Protocol (FTP) in Application Layer - GeeksforGeeks
File transfer protocol (FTP) merupakan protokol yang bertugas untuk menjembatani pertukaran informasi di dalam suatu komputer. Jika kamu mengunduh dan mengunggah file, maka semua aktivitas tersebut dapat dilakukan dengan adanya bantuan FTP.

Dua hal penting dalam FTP adalah FTP server dan FTP client. FTP server adalah server yang menjalankan software dengan fungsi memberikan layanan tukar menukar file yang selalu siap apabila ada permintaan dari FTP client. Sedangkan yang dimaksud dengan FTP client adalah komputer yang kamu gunakan untuk melakukan berbagai aktivitas. Komputer kamu sebagai FTP client haruslah terhubung dengan FTP server untuk bisa menukar file dan melakukan aktivitas seperti download, upload, rename, delete, dan sebagainya.
Kelebihan FTP

FTP sebagai protokol yang menjembatani pertukaran informasi di dalam suatu komputer ini memiliki banyak kelebihan, antara lain:

    Memiliki sistem keamanan enkripsi pada jaringan yang digunakan sehingga kamu tidak perlu khawatir akan peretasan data pribadi.
    FTP memiliki fungsi sebagai penyimpanan, di mana data yang dikirimkan tidak akan hilang atau dihapus oleh komputer dan perangkat elektronik lain.
    Meski menggunakan FTP memerlukan verifikasi, namun sudah ada software yang membantumu melakukannya, beserta dengan petunjuk verifikasi. Tambahan informasi, verifikasi menggunakan FTP ini hanya ada dua langkah saja.
    FTP mampu menjembatani pertukaran informasi dan file antar komputer. Selama prosesnya, sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang melindungi data yang kamu kirim ataupun terima.
    FTP mampu melakukan backup data dan file, termasuk restore pada sebuah website.
    Transfer data dan informasi melalui FTP sangat mudah dan efisien.
    FTP dapat digunakan sebagai indirect computer atau implicit remote computer.

Kekurangan FTP

Di samping memiliki kelebihan, FTP juga memiliki kekurangan seperti:

    Sangat bergantung dengan adanya sistem keamanan enkripsi. Tanpa ada sistem keamanan enkripsi, maka FTP tidak aman digunakan untuk transfer data dan informasi.
    Desain yang tidak begitu kuat sehingga bisa membahayakan administrator karena minimnya informasi tentang faktor risiko yang akan dihadapi.
    Kesalahan dalam menyampaikan informasi sering terjadi sehingga administrator sulit memahami informasi yang diterima.

Cara kerja FTP

FTP bekerja dengan mengandalkan autentikasi standar yang meminta pengguna komputer memasukkan username dan password untuk bisa mengakses data. Setiap kali kamu ingin mengunduh, mengunggah, ataupun melakukan aksi lain terhadap data dalam komputer, maka diperlukan akses dari FTP untuk perintah yang kamu lakukan. Password dan username itulah yang menjadi kunci aksesmu untuk mengakses data di dalamnya. Dengan password dan username yang diberikan oleh FTP, kamu bisa leluasa memindahkan, menyalin, membuat, dan menghapus data yang ada di dalam direktori penyimpanan komputer.

Namun, sebelum terjadi pertukaran data tersebut, FTP client terlebih dahulu harus melakukan permintaan koneksi terhadap FTP server. Jika FTP client terhubung ke FTP server, barulah di situ terjadi aktivitas yang kerap kamu lakukan seperti mengunduh data, mengunggah, dan sebagainya.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Inilah Perbedaan Bit dan Byte

Bisa disimpulkan bahwa FTP ini memiliki peran yang sangat vital pada seluruh aktivitas yang kamu lakukan dengan komputer. Tanpa adanya FTP, maka kegiatan yang biasa kamu lakukan dengan komputer tidak akan terjadi. Sekarang, kamu jadi lebih tahu ‘kan, tentang apa itu FTP dan fungsinya?


-> Pengertian ARP
Address Resolution Protocol (ARP) | CCNA


Protokol ARP atau Address Resolution Protocol merupakan sebuah protokol yang bertanggung jawab
mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu Host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN.
Yang belum tahu apa itu Mac Address bisa baca disini
dengan memanfaatkan atau berdasarkan IP Address yang terkonfigurasi pada Host tersebut

berikut peranan-peranan penting protocol ARP yang harus di ketahui

    Peran protokol ARP ini sangat penting dalam jaringan, terutama mengenai komunikasi data yang terjadi dalam jaringan
    setiap komputer yang tergabung dalam jaringan komputer local atau LAN, berkomunikasi menggunakan alamat hardware atau Mac Address,
    bukan menggunakan alamat IP address.
    karena setiap Host berkomunikasi menggunakan alamat fisik Mac Address
    maka sebuah komputer yang ingin berkomunikasi dengan komputer lain harus mengetahui alamat mac address dari komputer tujuannya
    bagaimana sebuah Host bisa mendapatkan informasi mengenai Mac Address dari Host tujuannya?
    Jawabannya adalah pada tahapan transfer data. Sebelum sebuah data diberikan Mac address, terlebih dahulu data tersebut diberi
    alamat logis berupa IP Address. IP address yang ditambahkan ini merupakan IP address dari Host pengirim dan Host penerima.
    Proses berikutnya adalah menentukan alamat hardware atau mac address dari komputer tujuan. Jika komputer tersebut
    tidak mengetahui alamat tujuannya maka harus dicari tahu.
    Dengan memanfaatkan atau berdasarkan alamat IP address komputer tujuan maka komputer pengirim melakukan proses pencarian dengan  menugaskan protocol ARP

 
berikut penjelasan singkat mengenai cara kerja protocol ARP

Cara Kerja Protocol ARP

    Langkah pertama yang dilakukan oleh protocol ARP adalah
    protokol ARP melakukan pengiriman sebuah pesan yang sifatnya broadcast atau menyeluruh. Isi dari pesan tersebut berupa permintaan sebuah alaman Mac Address suatu Host berdasarkan IP address setiap Host. Pesan permintaan ini dikirim secara menyeluruh ke semua Host yang tergabung dalam jaringan LAN.
    Setelah pesan tersebut sampai pada Host tujuan, maka Host tujuan akan membalas pesan tersebut dengan sebuah pesan balasan yang berisi alamat fisik atau Mac Address yang sesuai dengan IP address yang diminta tadi.

Sebagai kesimpulan, protocol ARP bertindak seperti detektif yang menemui setiap komputer yang ada di LAN dan menanyai apa alamat Mac Address dari IP address yang dimaksud. Secara umum bisa dikatakan bahwa protocol ARP bertugas untuk menerjemahkan alamat IP address atau alamat logis menjadi alamat fisik atau Mac Address


    Kelebihan dan Kekurangan ipv4 dan ipv6


    v  Kelebihan Ipv4
    1.tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
    2.pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut , melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil.

    v  kekurangan Ipv4
    1.      Panjang alamat 32 bit (4 bytes)
    2.      Dikonfigurasi secara manual atau DHCP Ipv4
    3.      Dukungan terhadap Ipsec opsional
    4.      Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router,menurunkan kinerja router.
    5.      Ipv4 yang hanya memiliki jumlah 32-bit(jumlah total alamat yang dapat di capainya mencapai 4,294,967,296 alamat).

    Perbedaan IPv4 dan IPv6 - Prakerin | BLC Telkom


    v  Kelebihan Ipv6
    1.Ruang alamat 128 bit.
    2.Pengalmatan multicast, yaitu pengiriman pesan kebeberapa alamat dalam satu   group.
    3.Stateles address autoconfiguration(SLAAC), Ipv6 dapat membuat alamat sendiri tampa bantuan DHCPv6.
    4.keamanan lebih bagus dengan adanya default securityIPSec.
    5.pengiriman paket lebih sederhana dan Efisien.
    6.Dukungan mobilitas dengan adanya Mobile Ipv6


    v  Kekurangan IPv6
    1.Operasi Ipv6 membutuhkan perubahan perangkat(keras atau lunak) baru yang mendukungnya.
    2.Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan Ipv4, sebab masih banyak layanan Ipv6 yang berjalan di atas Ipv4.