Pengenalan Tipe Data
Borland C++ memiliki 7 tipe data dasar, yaitu:
Tipe
Data
|
Ukuran
Memori
|
Jangkauan Nilai
|
Jumlah
Digit
|
Char
|
1 Byte
|
-128 s.d 127
| |
Int
|
2 Byte
|
-32768 s.d 32767
| |
Short
|
2 Byte
|
-32768 s.d 32767
| |
Long
|
4 Byte
|
-2,147,435,648 s.d 2,147,435,647
| |
Float
|
4 Byte
|
3.4 x 10-38 s.d 3.4 x 10+38
|
5-7
|
Double
|
8 Byte
|
1.7 x 10-308 s.d 1.7 x 10+308
|
15-16
|
Long Double
|
10 Byte
|
3.4 x 10-4932 s.d 1.1 x 10+4932
|
19
|
Tipe data tambahan
Unsigned digunakan bila data yang digunakan hanya data yang positif saja.
Tipe
Data
|
Ukuran
Memori
|
Jangkauan Nilai
|
Unsigned Character
|
1 Byte
|
0 s.d 255
|
Unsigned Integer
|
2 Byte
|
0 s.d 65535
|
Unsigned Long Integer
|
42 Byte
|
0 s.d 4,294,967,595
|
Konstanta
Yaitu suatu nilai yang sifatnya tetap. Secara garis besar konstanta dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
· Konstanta Bilangan
Konstanta Bilangan dibagi menjadi tiga kelompok, antara lain:
a. Konstanta Bilangan Bulat (Integer), yaitu bilangan yang tidak mengandung nilai desimal. Ex: 1,2,3,100
b. Konstanta Desimal Berpresisi Tunggal (Floating Point). Konstanta ini mempunyai bentuk penulisan, yaitu:
Ø Bentuk Desimal (Ex: 5.57)
Ø Bentuk Eksponensial/bilangan berpangkat (Ex: 4.22e3, artinya 4.22 x 103)
c. Konstanta Desimal Berpresisi Ganda (Double Precision). Konstanta ini sama seperti konstanta floating point tetapi mempunyai daya tampung lebih besar.
· Konstanta Teks
Konstanta Teks dibagi menjadi dua kelompok, antara lain:
a. Data Karakter (Character), yaitu terdiri dari sebuah karakter saja yang diapit oleh tanda kutip tunggal ( ’ ). Data karakter dapat berbentuk abjad (huruf besar/kecil), angka, notasi atau simbol. Ex: ’Y’, ’y’, ’8’, ’&’ dll.
b. Data Teks (String), merupakan rangkaian dari beberapa karakter yang diapit oleh tanda kutip ganda ( ” ). Ex: ”Jakarta”, ”AMIK BSI” dll.
Deklarasi Konstanta
Bentuk penulisannya: const nama_konstanta = nilai_konstanta
Ex: const x = 89; const x = “Bina Sarana Informatika”
Variabel
Adalah suatutempat menampung data atau konstanta di memori yang mempunyai nilai atau data yang dapat berubah-ubah selama proses program. Dalam pemberian nama variabel, mempunyai ketentuan-ketentuan, antara lain:
· Tidak boleh ada spasi tetapi dapat gunakanlah tanda garis bawah sebagai penghubung
· Tidak boleh diawali oleh angka dan menggunakan operador aritmatika
Varibel dibagi menjadi dua jenis kelompok, yaitu:
a. Variabel Numerik, dibagi menjadi tiga macam yaitu:
· Bilangan Bulat (Integer)
· Bilangan Desimal Berpresisi Tunggal (Floating Point)
· Bilangan Desimal Berpresisi Ganda (Double Precision).
b. Variabel Text , dibagi menjadi dua macam yaitu:
· Character (Karakter Tunggal)
· String (Untuk Rangkaian Karakter)
Deklarasi Variabel
Setiap kali pendeklarasian variabel harus diakhiri tanda titik koma ( ; ).
TIPE VARIABEL
|
SIMBOL DEKLARASI
|
Integer
|
int
|
Floating Point
|
float
|
Double Precision
|
double
|
Character
|
char
|
Unsigned Integer
|
unsigned int
|
Unsigned Character
|
unsigned char
|
Long Integer
|
long int
|
Unsigned Long Integer
|
unsigned long int
|
Bentuk penulisannya: Tipe_data nama_variabel
Ex: char nama_siswa;
int nilai;
float rata_rata;
PERINTAH KELUARAN
1. printf( )
Bentuk penulisannya: printf(”string-kontrol”, argumen 1, argumen 2);
String-kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format. Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang dipakai dan akan ditampilkan. Argumen ini dapat berupa variabel, konstanta dan ungkapan. Berikut tabel penentu format printf( )
TIPE DATA
|
PENENTU FORMAT
|
Integer
|
%d
|
Floating Point:
| |
Bentuk Desimal
|
%f
|
Bentuk Berpangkat
|
%e
|
Bentuk Desimal dan Pangkat
|
%g
|
Double Precision
|
%lf
|
Character
|
%c
|
String
|
%s
|
Unsigned Integer
|
%u
|
Long Integer
|
%ld
|
Long Unsigned Integer
|
%lu
|
Unsigned Hexadecimal Integer
|
%x
|
Unsigned Octa Integer
|
%o
|
2. puts( )
Perintah puts( ) sebenarnya sama dengan printf( ), yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar. puts( ) berasal dari kata put string.
Perbedaan antara printf( ) dengan puts( ) adalah:
printf( )
|
puts( )
|
Harus menentukan tipe data untuk string, yaitu %s
|
Tidak perlu penentu tipe data string, karena fungsi ini khusus untuk tipe data string.
|
Untuk mencetak pindah baris, memerlukan notasi ’\n’
|
Untuk mencetak pindah baris tidak perlu notasi ’\n’, karena sudah diberikan otomatis
|
3. putchar( )
Perintah ini digunakan untuk menampilkan sebuah karakter kelayar.Penampilan karakter tidak diakhiri pindah baris.
4. cout( )
Untuk menggunakan perintah ini harus menertakan file header iostream.h
PERINTAH MASUKAN
1. scanf( )
Fungsi ini digunakan untuk memasukan berbagai jenis data. Bentuk penulisannya adalah: scanf(”penentu format”,&nama variabel);
Simbol & merupakn pointer yang digunakan untuk menunjuk kealamat variabel memori yang dituju. Berikut Tabel Penentu Format scanf( )
TIPE DATA
|
PENENTU FORMAT
|
Integer
|
%d
|
Floating Point:
| |
Bentuk Desimal
|
%e atau %f
|
Bentuk Berpangkat
|
%e atau %f
|
Double Precision
|
%lf
|
Character
|
%c
|
String
|
%s
|
Unsigned Integer
|
%u
|
Long Integer
|
%ld
|
Long Unsigned Integer
|
%lu
|
Unsigned Hexadecimal Integer
|
%x
|
Unsigned Octa Integer
|
%o
|
2. gets( )
Fungsi ini digunakan untuk memasukan untuk memasukan data string. Bentuk penulisannya adalah: gets(nama variabel-array);
Perbedaan antara scanf( ) dengan gets( ) adalah:
scanf( )
|
gets( )
|
Tidak dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan dianggap sebagai data terpisah
|
Dapat menerima string yang mengandung sapasi atau tab dan masing-masing dianggap sebagai satu kesatuan data
|
3. cin( )
Untuk bisa menggunakan fungsi ini harus menertakan file header iostream.h
4. getch( )
Fungsi getch( ) (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan dilayar. File header yang harus disertakan adalah conio.h
5. getche( )
Fungsi ini dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan akan ditampilkan dilayar. File header yang harus disertakan adalah conio.h
FUNGSI MANIPULATOR
Manipulator pada umumnya digunakan untuk mengatur tampilan layar.Untuk menggunakan manipulator ini file header yang harus disertakan adalah file header iomanip.h. Ada end setw( ) flush() dec( ) hex( ) oct( )
beberapa fungsi manipulator yang disediakan Borland C++, antara lain:
endl setbase( ) setfill( ) setprecision( ) setiosflags( )